Daftar Keinginan

 SUMBER GAMBAR: http://fiksi.kompasiana.com

      Setiap orang pasti punya keinginan. "Apa keinginanmu?" Setiap pertanyaan ini dilontarkan jawabannya: "Banyak!". Sebanyak apa?. Atas dasar pemikiran ini, saya mencoba menyusun daftar keinginan pribadi. Saya urutkan berdasarkan kriteria tertentu, misal dalam agama, dalam ekonomi, dalam kesehatan dan sebagainya. Sebelumnya saya menyangka kalau daftar keinginan saya itu akan berlembar-lembar dan buuanyaaakk minta ampun, ternyata....... Pendek?
       Ini benar-benar diluar dugaan saya mengingat selama seminggu penuh saya menyusun daftar itu. Ternyata menurut list tersebut, saya hanya memiliki kurang dari 200 keinginan, padahal sudah sedetail mungkin saya tulis sampai pengen mandi pun saya tulis (itu belum termasuk keinginan yang tertulis dua kali). Berkali-kali saya menggelengkan kepala tidak percaya. Pendek amat ya....
       Setelah membuat daftar itu kini saya sadar, ternyata saya tidak begitu banyak memiliki keinginan. Tapi 'hawa' di dalam dada saya yang mengatakan, seakan-akan punya banyak keinginan. Faktanya, keinginan saya hanya sedikit. Bila membaca daftar itu pun saya harus kembali berfikir. Mana yang jangka pendek?, mana yang jangka panjang?. Mana yang mungkin tercapai?, mana yang gagal?. Mana yang hanya keinginan tak berfaedah? atau memang perlu.  Bila di eliminasi menggunakan pemikiran di atas, tentu sedikit sekali keinginan yang bisa saya nikmati. Benar-benar yang asas saja.
       Walau demikian, satu hal yang membuat saya tak habis pikir. Mengapa selama ini saya demikian pusing, penat, pening, puyeng, ngelak, ngelih, ngelu, nglokro, ngantuk, nglamun, merealisasikan keinginan yang cuma seupil itu???? Tenaga berapapun, uang berapapun, waktu berapapun, serasa kurang dan kurang untuk mewujudkannya. Kalau di lihat dari daftar saya dan mempertimbangkan kurs (blehhh lagunya), keinginan saya itu bisa dipenuhi hanya dengan beberapa Milyar Rupiyah saja. Tapi kemana duit saya selama ini, harusnya sudah tercapai semua keinginan saya. Tapi sekarang saya tahu apa sebabnya, ternyata saya tidak fokus pada keinginan saya. Goyah ditengah jalan melihat gadis molek karena banyak hal. Berniat beli tahu dapat tempe, mau ke Timur jadi ke Barat, mau kondangan mampir kenduri. Betapa sia-sianya....
       Tak ada kata terlambat untuk berbenah (ciri khas kalimatnya pecundang macam aku). Sekarang saya sudah tahu keinginan saya, malah punya daftarnya, tinggal mengejarnya. O iya ya berarti saya punya beberapa keinginan lagi untuk ditulis dalam daftar, diantaranya: ingin keinginanku tercapai, ingin keinginanku tidak bertambah banyak, ingin fokus mengejar keinginanku, ingin ....???? Apa lagi ya....????
       "Apa keiinginanmu?"  
       "Banyak?"
       Coba saja..................    
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Dikunjungi

Protected by Copyscape Plagiarism Check
MyFreeCopyright.com Registered & Protectedfor copyright
Animated Cool Shiny Blue Pointer
Diberdayakan oleh Blogger.

Key Word

Translate

Best Regard

Daftar Blog Saya