Sedikit Baca Tentang Lakalantas Yuk!

SUMBER GAMBAR: http://sindikasi.inilah.com
  
     Kita tahu bahwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) telah merenggut banyak korban, namun kesadaran tentang keselamatan berkendara masih saja kecil.
Ada baiknya kita mencoba memahami beberapa hal yang berhubungan dengan keselamatan berkendara,

Pertama: Heavy Weapons
     Ketahuilah bahwa kendaraan yang kita kemudikan adalah  'senjata berbahaya' melebihi sepucuk pistol. Walau mematikan, sepucuk pistol hanya meninggalkan luka kecil setelah tertembus pelurunya, sedang kendaraan bermotor bisa lebih menghancurkan. Berlakulah bijak dalam mengemudikan 'senjata berat' ini karena bukan hanya nyawa anda tapi nyawa orang lain dan kerugian materi jadi taruhannya.


Kedua: SIM
      Secarik kertas bernama SIM bukanlah surat ijin untuk mengemudikan kendaraan sesuka hati. Faktanya SIM hampir tidak banyak berguna saat anda terluka atau meninggal dunia, karena tidak ada garansi nyawa.
SIM memang penting tapi lebih penting lagi keahlian kita dalam berkendara. Pastikan saja SIM kita adalah Surat Ijin Mengemudi dan bukan Surat Identifikasi Mayat.


Ketiga: Tata Tertib Lalu Lintas
      Kepatuhan kita dalam berlalu lintas akan menyelamatkan banyak nyawa dan perbuatan ini tidak hanya akan menyelamatkan diri kita tapi juga sekaligus sebagai amal baik yang akan berguna saat kita mati kelak. Jangan menganggap remeh tata tertibnya karena bisa jadi kita tidak apa-apa, namun orang terkasih kita yang celaka saat kecelakaan anda terjadi. Buktikanlah kasih sayang kita kepada keluarga dengan mematuhi tata tertib lalulintas.


Keempat: Tujuan Berkendara
      Pastikanlah tujuan kita menggunakan kendaraan karena kurang baik membiasakan diri 'gentayangan' dengan kendaraan. Selain tidak ekonomis, ada baiknya dirumah saja itung-itung mengurangi kepadatan lalulintas dan polusi bila tidak ada tujuan.


Kelima: Tercatat
      Setiap perbuatan akan dimintakan pertanggunggjawabannya. Debu dan asap yang kita kepulkan, air yang kita cipratkan, atau mereka yang terganggu dengan kendaraan kita akan jadi beban dosa tersendiri. Setiap keluhan akan kendaraan kita tidak ada satupun yang terlewat dari catatan Tuhan, dan itu pasti dibalas setimpal.


Keenam: Bersikap Penuh Kasih
      Dahulukan mereka yang memerlukan seperti ambulance, mobil pemadam kebakaran, bus sekolah, kendaraan yang lebih kecil atau bermuatan berat, dan tentu saja hargai pengguna jalan lain. Didalam belas kasihan tidak ada kerugian sedang didalam kesewenang-wenangan pasti ada resiko berat menanti.


Ketujuh: Pekerjaan Penuh
      Mengemudi adalah pekerjaan penuh yang membutuhkan konsentrasi dan koordinasi penuh. Artinya, kita tidak diperkenankan melakukan aktifitas sampingan seperti: menggunakan HP, ngobrol berlebihan, baca peta, memencet jerawat, menggoda ABG, makan-minum dan yang paling tidak boleh adalah tidur.


Kedelapan: Besi = Keju
      Dengan kecepatan tinggi, besi bisa amat lunak seperti keju saat bertabrakan, apalagi kulit dan daging kita. Pernah kita saksikan kehancuran yang parah pada kendaraan, padahal terbuat dari besi.


Kesembilan: Sebab Kecelakaan
Beberapa sebab berikut saya urutkan berdasar banyaknya kecelakaan yang disebabkannya: 
1.  Hilangnya Konsentrasi
     Hilangnya konsentrasi bisa karena mengantuk dan sebab lain seperti mabuk, sakit, ugal-ugalan, dan sok-sok-an. Ini adalah urutan pertama dari sebab kecelakaan paling banyak.
2.  Keadaan Kendaraan.
     Kendaraan wajib di pelihara dan di cek kelayakannya sebelum bepergian demi keselamatan. Rem blong, tidak adanya lampu, dan ban meletus adalah beberapa contohnya.
3.  Kondisi Jalan.
     Walau kondisi jalan selalu menjadi bahan utama untuk mengumpat dinas PU, namun ternyata keadaan ini bukan penyebab kecelakaan terbanyak. Tikungan tajam, jalan licin, galian, marka hilang dan rambu raib adalah beberapa contohnya.
4.  Kurang Keahlian.
     Banyak kondisi yang menyebabkan kita mahir berkendara pada situasi tertentu, namun alpa pada situasi lain. Seseorang yang terbiasa berkendara di jalan tanah, belum tentu ahli di jalan aspal. Begitupun kondisi cuaca dan keadaan alam seperti siang dan malam. Mereka yang mahir menggunakan kendaraan ringan tentu butuh belajar untuk menggunakan kendaraan muatan berat. Belajar dan lihatlah situasi.
5.  Buta Marka Jalan dan Rambu Lalulintas.
     Walau sebab ini jarang menyebabkan kecelakaan, namun juga berpotensi menyebabkan kecelakaan.


Kesepuluh: Siapa Korban Terbanyak 
Berikut urutan banyaknya korban berdasar tipe pengemudinya: 
1.  ABG narsis menempati urutan terbanyak. Wajar saja karena remaja amat sering bepergian dan menggunakan kendaraan. Sikap 'muda-nya' sering mengundang bencana.
2.  Pengendara malam menempati urutan berikutnya. Sering kecelakaan terjadi pada malam hari.
3.  Tukang ngebut adalah salah satunya yang berpotensi mengalami kecelakaan.
4.  Tukang ngobrol, tukang ngelamun, tukang sms, menanti diurutan ini.
5.  Mereka yang mudah kaget dan grogi menempati urutan terakhir.
 
Kesebelas: Dimana Kecelakaan Sering Terjadi. 
Berikut urutan kecelakaan berdasar tempatnya:  
1.  Tikungan Tajam menempati urutan paling atas.
2.  Jalanan berlubang dan licin adalah berikutnya.
3.  Jalan bebas hambatan.
4.  Jalan padat dan perempatan lampu merah.
5.  Gundukan, jembatan dan tepian curam (seperti jurang dan sungai) adalah urutan terakhir.


Keduabelas: Jenis Korban Berdasar Statusnya
Berikut jenis korban berdasar statusnya sewaktu kecelakaan terjadi:
1.  Pemilik kendaraan sendiri adalah korban terbanyak.
2.  Pengemudi dan penumpang kendaraan umum menempati urutan kedua.
3.  Anak sekolah termasuk rawan mengalami kecelakaan.
4.  Risk taker seperti nyelonong, menyeberang ngawur, main potong dan 'siapa gue siapa lu' adalah berikutnya.
5.  Korban sial adalah korban yang tak tahu apa-apa lantas ketabrak. Mungkin lantaran banting stir dan sebab lain.

Ketigabelas: Apa Bagian Terpenting Kendaraan Anda
1.  Rem adalah urutan teratas.
2.  Barulah kemudi.
3.  Roda adalah berikutnya.
4.  Lampu, baik lampu dasboard, lampu sign, lampu penanda, lampu navigasi, lampu sirine dan lainnya. Juga termasuk bel.
5.  Kondisi mesin menempati urutan paling bawah.


Keempatbelas: Apa Yang Harus Dilakukan Saat Genting.
Berikut beberapa tips dan trik pada situasi genting.
1.  Sebut nama Tuhan adalah hal yang harus dilakukan pertama, kepasrahan adalah modal terbaik untuk keadaan genting. Anda akan perlu mukjizat saat itu.
2.  Jangan melihat terlalu fokus pada sesuatu yang akan tertabrak oleh anda. Dalam hitungan detik, anda memandang sesuatu maka secara tak sadar badan anda mengikuti kemana arah mata anda tertuju. Kalau ingin menghindari tabrakan maka palingkan mata anda dari lawan dan lebih fokus pada arah keselamatan. Contoh bila anda fokus melihat pembatas jalan maka anda cenderung akan menabraknya. 
3.  Pelankan kendaraan anda adalah hal paling wajib untuk dilakukan bila mau tabrakan. Maka injak rem dengan bijak dan lupakan lainnya. Banyak korban kecelakaan justru menekan bel sambil memaki saat hendak tabrakan. 
3.  Memang sulit untuk berfikir dalam keadaan genting, namun bila ingin selamat maka ini harus dilakukan. Banyak mereka yang selamat dan mengalami kecelakaan dengan korban minimal adalah yang dengan cepat berfikir dan mengantisipasi keadaan.
4.  Jangan heran bila banyak pengendara terpaksa menabrak korban lain yang lebih sedikit untuk menghindari korban lebih banyak. Sebuah mobil sedan 'rela' menabrak truk semen dari pada pengendara sepeda motor. Truk semen paling cuma lecet. Jatuhkan pilihan segera apapun resikonya.
5.  Sepenting apapun nyawa anda, masih lebih penting nyawa orang lain. Hargailah nyawa orang lain adalah harga mati bila anda ingin menghargai nyawa sendiri.


Kelimabelas: Kalau Sudah Terjadi?
1.  Bila sebelum kecelakaan kita harus mendahulukan orang lain, maka berbeda bila sudah terlanjur kecelakaan. Dahulukan keselamatan anda dulu sebelum anda menolong orang lain. Percuma memberikan pertolongan bila keadaan anda sendiri tidak lebih baik atau lebih parah. Ini bukan egois, tapi realistis dan bisa diterima.
2.  Raih orang terdekat dari anda (umpama teman duduk) yang ikut mengalami kecelakaan. Cukup dengan usapan atau tepukan saja sekedar mengatakan bahwa 'kita senasib' Dukungan apapun dan dari siapapun amat anda perlukan saat ini, maka jangan mengabaikan 'teman senasib' anda. Banyak korban kecelakaan diselamatkan oleh sesama korban kecelakaan lainnya.
3.  Bila anda masih memiliki kemampuan untuk menolong setelah kecelakaan, pilihlah untuk menolong mereka yang mempunyai kesempatan hidup lebih besar. Contoh pilih yang lukanya ringan, masih muda dan berbadan tegap. Tujuannya agar dia segera pulih dan bisa segera pula membantu anda menolong korban lain. Lalu bagaimana dengan korban yang terluka parah? Pertanyaannya adalah: apa yang bisa anda lakukan? Toh anda tidak bisa dan tidak punya peralatan mendukung untuk membantu mereka, hanya dokter yang bisa. Bahkan dokter pun akan melakukan hal yang sama. Sikap ini bukan berarti anda mengabaikan mereka yang terluka parah, anda masih wajib menolongnya, namun letakkan mereka sebagai prioritas terakhir. Apa yang terjadi, terjadilah. Toh sudah terjadi.
4.  Menepi dari jalanan dan menjauh dari kendaraan adalah langkah yang bisa anda tempuh untuk menghindari kecelakaan susulan.
5.  Melaporkan kepada pihak berwajib. Walau langkah ini sering enggan dilakukan korban kecelakaan dengan alasan tertentu, namun kita punya kewajiban moral untuk melaporkan sebuah kecelakaan. Bila ternyata oknum pihak berwajib menyalahgunakan wewenang dan justru memeras kita, itu urusan mereka dan biar oknum itu busuk di Neraka.


Itulah beberapa hal tentang lakalantas, semoga bermanfaat.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Dikunjungi

Protected by Copyscape Plagiarism Check
MyFreeCopyright.com Registered & Protectedfor copyright
Animated Cool Shiny Blue Pointer
Diberdayakan oleh Blogger.

Key Word

Translate

Best Regard

Daftar Blog Saya