Ada keinginan kita untuk 'mengisi' dinding yang kosong dan luas dengan berbagai hiasan dinding. Bisa berupa figura foto, lukisan, dan berbagai art craft lainnya. Tips dan trik ini sudah menjadi rahasia umum, namun tak ada salahnya mengulas kembali.
Tanpa banyak basa-basi, inilah tips dan triknya.
Gantungan (Kait/Hangger)
Biasanya hiasan dinding sudah memiliki kait khusus untuk menggantungnya, namun bila belum, kita bisa membuatnya dengan beberapa buah paku dan benang (atau kawat). Bila anda sempat ke toko bangunan, kait gantungan itu bisa juga anda dapatkan disana.
Sebelum Memaku Dinding!
Ambillah beberapa lembar koran bekas, potong seukuran hiasan dimaksud, lalu tempelkan di dinding menngunakan solasi. Dimaksudkan untuk memperkirakan hasil akhir setelah nanti hiasan dipasang disana. Meminimalisir jangan sampai anda menyesal karena ternyata pemasangannya tidak tepat. Sekaligus untuk mengetahui tingkat kemiringan bidang lukisan (sudah datar atau belum) dan menentukan titik tempat anda memaku.
Sebelum memaku, rekatkan solasi (lakban) lebar secara menyilang pada titik memaku (di dinding). Tujuannya agar mengurangi resiko gompel pada plesteran dinding akibat memaku. Gunakanlah baku beton dengan ukuran sesuai kebutuhan.
Bila tembok cukup keras maka anda membutuhkan bor dan fischer (skrup khusus), tanyakan cara dan aplikasinya pada toko bangunan. Jangan memaksakan memalu tembok yang keras karena paku bisa melesat deras.
Teknik Menggantungnya
Bila kita ingin agar hiasan tersebut berkesan timbul, maka berilah ganjal dibeberapa sudut hiasan bagian belakang. Bisa anda gunakan kayu, potongan pipa paralon, atau spon, Cukup rekatkan menggunakan dobletape.
Bila ingin agar hiasan condong kedepan, cukup panjangkan tali gantungan dan beri paku penyangga di bagian bawah hiasan., yang harus diperhatikan adalah, pastikan tali terikat kuat agar tidak jatuh.
Dimana Tempatnya?
Cukup banyak tempat dirumah kita yang bisa digunakan untuk menggantung hiasan dinding, diantaranya adalah:
- Pada sisi dinding yang luas (seberang kamar tidur,ruang makan, dll)
- Pada sisi dinding sepanjang tangga.
- Pada sisi pembatas railway tangga.
- Diantara dua kusen.
-.Di teras/beranda.
- Pada kolom yang besar dan kaku (masiv).
- Pada daun pintu.
Beberapa Hal Yang Bisa Pula Anda Lakukan
Memberikan spotlight pada hiasan akan membuat hiasan terlihat lebih dramatis dan Fokus.
Menyusun pemasangan hiasan dinding yang kecil dalam kelompok (group) dengan pola tertentu bisa menambah keindahannya. Contohnya pemasangan figura foto yang di campur antara besar dan kecil membentuk patern. Namun begitu perhatikanlah kesamaan tema dan komposisi warnanya. Penyusunannya bisa simetris maupun asimetris dengan memperhatikan kesimbangan penglihatan (view) secara keseluruhan. Jangan memasang figura terlalu dekat, karena kesannya tanpa batas dan berantakan, jangan pula terlalu jauh.
Memasang hiasan sebaiknya setinggi mata, sehingga tidak perlu mendongak bila melihatnya, namun ini tidak berlaku untuk hiasan yang besar dan banyak.
Letakkan setiap hiasan yang berkesan berat dan gelap dibagian bawah, sedang yang ringan dan terang di bagian atas.
Komposisi ruang juga kadang berpengaruh dalam pemasangan hiasan dinding. Pada luasan dinding yang simetris bisa dipasang figura yang persegi namun pada luasan yang tidak beraturan sebaiknya bentuk shape dihindari dan memilih bentuk yang round (bulat atau lingkaran).
Berilah figura yang mendukung estetika hiasa dimaksud, tak jarang komentar timbul karena hiasan bagus namun figuranya asal-asalan.
Tak selamanya hiasan dinding berupa bingkai dan bentuk lain yang harus digantung. Pernik kecil berupa bunga plastik atau bentuk abstrak lain bisa di tempel dinding. Bahkan coretan tangan si kecil. Kuncinya adalah kesesuaian tema ruang dengan hiasan dimaksud.
Terakhir, Rawatlah
Membiarkan hiasan dinding tergantung bertahun-tahun tanpa perawatan adalah tindakan yang konyol. Kita bisa jadi telah bosan dan tak lagi menikmatinya, namun kesan 'jelek, berdebu, kusam' itu akan tertangkap oleh siapapun yang datang dan melihatnya. Bila keindahan hiasan itu sudah tidak bisa dinikmati, sebaiknya dilepas saja.